Kamis, 30 April 2020

Cerita Tentang Pengabdian Kepala Sekolah, Buku Bacaan Alternatif di Masa WFH (Work From Home)




NURANI DI PERSIMPANGAN JALAN,
Sebuah Catatan Pengabdian Kepala Sekolah

   Penulis:
   Makruf Sodikin
   Penggiat Komunitas Dwija Arga Magelang
   Alumni Kelas Media Guru Yogyakarta


Kepala Sekolah juga manusia. Ia adalah guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah.        Meski tugas itu hanya tambahan, tapi tanggung jawabnya sungguh sarat akan beban. Sebagai seorang yang dituakan dan diberi kepercayaan untuk memimpin suatu sekolah ia harus siap untuk momong dan ngemong.

Dalam menjalankan tupoksinya, kepala sekolah sering dihadapkan pada pilihan-pilihan yang membuat nuraninya berada dalam posisi yang sungguh tidak mengenakkan. Sehingga tidak jarang dalam menentukan sikap untuk mengambil suatu keputusan, dalam diri pribadi kepala sekolah sering terjadi konflik dalam hati.

Dalam buku ini diceritakan tentang warna-warni potret penulis selama mengabdi menjadi kepala sekolah. Buku ini juga dapat dijadikan cermin sebagai sarana muhasabah (mawas diri) bagi para penyandang predikat guru, terutama kepala sekolah yang menjadi ujung tombak kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.


Buku keren ini dan juga buku-buku lainnya merupakan hasil dari pelatihan Satu Guru Satu Buku (SAGUSABU) yang diadakan MediaGuru. Silakan lihat buku-buku lainnya di: http://sagusabu.mediaguru.id 




Minggu, 12 April 2020

Tetap di Rumah dan Belajar dari Rumah

Perpanjangan waktu belajar di rumah bagi siswa-siswi dalam menghadapi tanggap darurat wabah Covid-19 masih berlangsung dan akan terus dievaluasi seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.
Mengingat wilayah Indonesia sangat luas dan jaringan internet belum merata ke seluruh pelosok desa, maka guna memfasilitasi agar anak tetap belajar di rumah, Pemerintah dalam hal ini Kemdikbud bekerjasama dengan TVRI menyelenggarakan siaran  #Belajar Bareng TVRI.
Demi berlangsungnya kegiatan tersebut, dimohon kepada para guru dan orang tua untuk tetap memantau kegiatan putra putrinya tersebut.

Adapun jadwalnya adalah:
 #Belajar Bareng TVRI
08.00 - 08.30 - PAUD
08.30 - 09.00 - Kelas 1 - 3
10.00 - 10.30 - Kelas 4 - 6
10.30 - 11.00 - SMP
14.00 - 14.30 - SMA
14.30 - 15.00 – Parenting

Minggu, 05 April 2020

Sebuah Puisi dalam Menyikapi Wabah COVID-19


Pemanfaatan Medsos Dalam Pengembangan Literasi


  Perkembangan teknologi informasi yang berlangsung secara simultan akhir-akhir ini telah mampu merubah perilaku sosial masyarakat di berbagai lini. Budaya berkirim surat melalui kantor pos, saat ini sudah tergusur dengan hadirnya email. Bahkan mengirim berita penting secara cepat melalui telegram yang dulu menjadi andalan, sekarang sudah tidak ada lagi peminatnya karena sudah tergantikan dengan adanya SMS.
Penggunaan media sosial (medsos) yang marak akhir-akhir ini secara langsung maupun tidak langsung mampu menumbuhkan minat baca dan tulis di kalangan masyarakat, khususnya para pengguna medsos. Meskipun pertumbuhan tersebut perlu pengarahan sehingga dapat berkembang menuju ke arah yang positif.
Keterampilan membaca dan menulis adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai dalam mempelajari bahasa di samping keterampilan berbicara dan mendengar/menyimak.
Untuk mengembangkan keterampilan berbahasa di era global seperti sekarang ini kita harus  mau dan mampu menumbuhkan tradisi membaca. Membaca di sini tidak terpaku hanya membaca buku saja, namun yang tidak kalah pentingnya kita juga harus mau dan mampu untuk membaca keadaan, sehingga kita akan mampu untuk mengikuti perkembangan zaman.
 Para pengguna medsos, baik itu berupa facebook, twiter, blog, whatsapp dan media sosial lainnya, secara langsung sudah belajar dan berupaya untuk meningkatkan kemampuuan literasi dasar mereka dalam hal baca dan tulis.
Selain dapat dijadikan sebagai sarana untuk melatih keterampilan berbahasa, media sosial juga dapat dijadikan sebagai wahana guna miningkatkan kemampuan sastra para penggunanya. Hal ini dapat kita buktikan dengan sering digelarnya lomba atau sayembara menulis puisi, cerpen, dan  novel melalui medsos.
Agar perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ada saat ini tidak memperbudak kita, maka kita  harus bersikap arif dan bijak untuk dapat memilah dan memilih sehingga pemanfaatan teknologi tersebut berdampak positif dan membawa kemaslahatan bagi kta.
Selain sebagai media komunikasi dan hiburan, ternyata medsos juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk pengembangan diri dan ajang berbagi (sharing) untuk  meningkatkan keterampilan bahasa dan sastra kita.

ADAPTASI DENGAN APLIKASI

           Di era teknologi, tak dapat dipungkiri semua sektor butuh aplikasi, tak terkecuali sektor pendidikan. Dalam dunia perdagangan (ju...