Perkembangan teknologi informasi yang berlangsung secara
simultan akhir-akhir ini telah mampu merubah perilaku sosial masyarakat di
berbagai lini. Budaya berkirim surat melalui kantor pos, saat ini sudah
tergusur dengan hadirnya email. Bahkan mengirim berita penting secara cepat
melalui telegram yang dulu menjadi andalan, sekarang sudah tidak ada lagi
peminatnya karena sudah tergantikan dengan adanya SMS.
Penggunaan media sosial (medsos) yang marak akhir-akhir ini
secara langsung maupun tidak langsung mampu menumbuhkan minat baca dan tulis di
kalangan masyarakat, khususnya para pengguna medsos. Meskipun pertumbuhan
tersebut perlu pengarahan sehingga dapat berkembang menuju ke arah yang positif.
Keterampilan membaca dan menulis adalah keterampilan dasar
yang harus dikuasai dalam mempelajari bahasa di samping keterampilan berbicara
dan mendengar/menyimak.
Untuk mengembangkan keterampilan berbahasa di era global
seperti sekarang ini kita harus mau dan
mampu menumbuhkan tradisi membaca. Membaca di sini tidak
terpaku hanya membaca buku saja, namun yang tidak kalah pentingnya kita juga harus mau dan mampu untuk
membaca keadaan,
sehingga kita akan mampu untuk mengikuti perkembangan zaman.
Para pengguna medsos, baik itu berupa facebook, twiter,
blog, whatsapp dan media sosial lainnya, secara langsung sudah belajar dan
berupaya untuk meningkatkan kemampuuan literasi dasar mereka dalam hal baca dan
tulis.
Selain dapat dijadikan sebagai sarana untuk melatih keterampilan
berbahasa, media sosial juga dapat dijadikan sebagai wahana guna miningkatkan
kemampuan sastra para penggunanya. Hal ini dapat kita buktikan dengan sering
digelarnya lomba atau sayembara menulis puisi, cerpen, dan novel melalui medsos.
Agar perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
ada saat ini tidak memperbudak kita, maka kita
harus bersikap arif dan bijak untuk dapat memilah dan memilih sehingga
pemanfaatan teknologi tersebut berdampak positif dan membawa kemaslahatan bagi
kta.
Selain sebagai media komunikasi dan hiburan, ternyata medsos
juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk pengembangan diri dan ajang berbagi (sharing)
untuk meningkatkan keterampilan bahasa
dan sastra kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar