Minggu, 05 April 2020

Pemanfaatan Medsos Dalam Pengembangan Literasi


  Perkembangan teknologi informasi yang berlangsung secara simultan akhir-akhir ini telah mampu merubah perilaku sosial masyarakat di berbagai lini. Budaya berkirim surat melalui kantor pos, saat ini sudah tergusur dengan hadirnya email. Bahkan mengirim berita penting secara cepat melalui telegram yang dulu menjadi andalan, sekarang sudah tidak ada lagi peminatnya karena sudah tergantikan dengan adanya SMS.
Penggunaan media sosial (medsos) yang marak akhir-akhir ini secara langsung maupun tidak langsung mampu menumbuhkan minat baca dan tulis di kalangan masyarakat, khususnya para pengguna medsos. Meskipun pertumbuhan tersebut perlu pengarahan sehingga dapat berkembang menuju ke arah yang positif.
Keterampilan membaca dan menulis adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai dalam mempelajari bahasa di samping keterampilan berbicara dan mendengar/menyimak.
Untuk mengembangkan keterampilan berbahasa di era global seperti sekarang ini kita harus  mau dan mampu menumbuhkan tradisi membaca. Membaca di sini tidak terpaku hanya membaca buku saja, namun yang tidak kalah pentingnya kita juga harus mau dan mampu untuk membaca keadaan, sehingga kita akan mampu untuk mengikuti perkembangan zaman.
 Para pengguna medsos, baik itu berupa facebook, twiter, blog, whatsapp dan media sosial lainnya, secara langsung sudah belajar dan berupaya untuk meningkatkan kemampuuan literasi dasar mereka dalam hal baca dan tulis.
Selain dapat dijadikan sebagai sarana untuk melatih keterampilan berbahasa, media sosial juga dapat dijadikan sebagai wahana guna miningkatkan kemampuan sastra para penggunanya. Hal ini dapat kita buktikan dengan sering digelarnya lomba atau sayembara menulis puisi, cerpen, dan  novel melalui medsos.
Agar perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ada saat ini tidak memperbudak kita, maka kita  harus bersikap arif dan bijak untuk dapat memilah dan memilih sehingga pemanfaatan teknologi tersebut berdampak positif dan membawa kemaslahatan bagi kta.
Selain sebagai media komunikasi dan hiburan, ternyata medsos juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk pengembangan diri dan ajang berbagi (sharing) untuk  meningkatkan keterampilan bahasa dan sastra kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FTP 2024: Apresiasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan yang Mau & Mampu Keluar dari Zona Nyaman

Festival Transformasi Pendidikan (FTP) 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, pada tanggal 15 November 2024, menjadi momen berharga ...