Senin, 20 Juni 2022

OPERATOR SEKOLAH... DATAKU DI PUNDAKMU... !

(Photo: Dok Pribadi)

             Data Pokok Pendidikan (dapodik) adalah program pendataan yang digalang oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang sudah dimulai sejak tahun 2012. Tiga entitas data dijaring melalui sistem dapodik, yaitu data siswa (peserta didik), data pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), dan data satuan pendidikan (sekolah). Penjaringan tersebut dilakukan secara online melalui Aplikasi Dapodik.

Secara teknis, penjaringan data tersebut dimulai dari kepala sekolah dengan mengumpulkan instrumen pendataan terkait sekolah, guru dan siswa,. Kemudian data tersebut diserahkan kepada operator sekolah yang ditugaskan untuk menginput dan mengunggah data ke sistem dapodik. Dengan demikian kelengkapan dan keakuratan data yang dikirim ke pusat melalui sistem dapodik merupakan tanggung jawab kepala sekolah

Data di dapodik menjadi sumber (acuan) dalam pelaksanaan kegiatan dan pengambilan keputusan atau kebijakan dalam dunia pendidikan. Data tersebut sebagai dasar perencanaan dalam pelaksanaan program yang bersifat transaksional dengan daerah maupun langsung dengan sekolah, seperti: penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), rehab, tunjangan guru, dan bantuan siswa.

Bagi guru yang telah memiliki sertifikat pendidik, tahapan penting sebelum yang bersangkutan dapat mencairkan tunjangan profesinya adalah harus terlebih dulu mengantongi SKTP (Surat Keputusan Tunjangan Profesi) sebagai syarat pencairan tunjangan tesrsebut.. Dan untuk mendapatkan SKTP data yg dikirim ke dapodik harus valid. Jadi kalau ada PTK yang belum/tidak terbit SKTP-nya berarti dapat dipastikan PTK yang bersangkutan belum update data di Aplikasi Pendataan Dapodik, atau ada kesalahan data yang belum sesuai atau tidak lengkap.

Menjadi operator sekolah memiliki peran dan tugas yang sangat strategis karena menyangkut pendataan tingkat sekolah yang bertujuan untuk memperoleh data secara langsung, cepat, akurat, valid, terupdate dan lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan karena terkait dengan kelancaran segala jenis tunjangan dan bantuan untuk sekolah.

Operator juga manusia, terkadang ada operator sekolah yang bekerja asal-asalan. Entah karena keterpaksaan atau honor yang tidak sesuai dengan harapan, akhirnya dalam melakukan input data terkesan asal input tanpa mengindahkan validitas. Celakanya lagi, kepala sekolah/PTK yang bersangkutan tak pernah peduli dengan entitas data mereka. (Makruf S Marmah)

ADAPTASI DENGAN APLIKASI

           Di era teknologi, tak dapat dipungkiri semua sektor butuh aplikasi, tak terkecuali sektor pendidikan. Dalam dunia perdagangan (ju...