Perjalanan selama tiga hari tersebut (12 s/d 14 Desember
2025) menyuguhkan rangkaian destinasi yang memanjakan mata sekaligus menyentuh
jiwa:
Taman Nasional Baluran (Little Africa in Java): Di hamparan
savana Bekol yang luas, para anggota K3S diingatkan akan kemegahan alam.
Berdiri di antara pohon-pohon eksotis dengan latar belakang Gunung Baluran,
tawa pecah saat sesi foto bersama. Di sini, filosofinya jelas: seperti
ekosistem savana yang saling menopang, begitu pula K3S Kajoran yang tetap
tangguh karena kebersamaan.
Pantai Bangsring: Kedekatan dengan alam bawah laut melalui
konservasi terumbu karang mengajarkan kita tentang kepedulian. Para peserta
diajak untuk sejenak melepaskan beban rutinitas dan menyelami ketenangan,
mengingatkan bahwa pengabdian di dunia pendidikan juga merupakan bentuk
pelestarian masa depan.
Pulau Merah: Menjelang senja, semburat warna merah di
cakrawala menjadi saksi bisu keakraban para pendidik/kepala sekolah. Di atas
pasir yang halus, obrolan santai antar kepala sekolah senior dan yunior mengalir hangat,
mentransfer semangat dan pengalaman tanpa sekat.
Momen paling menyentuh adalah saat berkumpul bersama di Resto & Villa Yogi di kawasan Pulau Merah, sebagai bentuk penghormatan bagi Purna Karya dan Calon Purna Karya. Bagi
mereka yang telah melewati masa bakti, perjalanan ini adalah bentuk apresiasi
setinggi-tingginya. Sedangkan bagi yang segera akan menyusul, ini adalah
penguat bahwa "purna tugas" hanyalah perpindahan tugas, bukan
pemutusan tali persaudaraan.
Terima kasih kepada para purna karya atas inspirasinya, dan
semangat bagi para calon purna karya untuk terus memberikan yang terbaik hingga
garis finish. Sampai jumpa di perjalanan penuh makna berikutnya! (Makruf S
Marmah)
