Rabu, 08 Oktober 2025
Jumat, 03 Oktober 2025
Focus Group Discussion (FGD): Sinau Bareng PM dan KKA
Hari Kamis, tanggal 2 Oktober 2025, Griyo Butuh di kawasan obyek wisata Nepal Van Java menjadi saksi berlangsungnya Focus Group Discussion (FGD) bertema "Sinau Bareng PM dan KKA" yang berjalan dengan penuh semangat dan antusiasme. Acara yang diikuti oleh Kepala Sekolah dan guru dari SD Negeri Sidorejo dan SD Negeri Sutopati 5 tersebut diorkestrasi dengan apik oleh Anggun Pribowo, S.Pd. selaku Kepala Sekolah.
Kegiatan berlangsung santai namun sarat makna, dan menghadirkan
suasana yang menyenangkan sekaligus edukatif. Para peserta tampak begitu
antusias mengikuti diskusi dan berbagi wawasan seputar praktik baik dalam
pengelolaan pembelajaran di kelas.
Makruf Sodikin, S.Pd., MM.Pd. selaku Pengawas Sekolah,
sekaligus Korwil Disdikbud, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan
menyambut baik kegiatan tersebut sebagai sarana yang efektif untuk saling
belajar dalam meningkatkan kualitas Pendidikan. Lebih lanjut disampaikan, bahwa
forum tersebut tidak hanya sebatas ajang untuk bertukar ilmu, tetapi juga
memperkuat kebersamaan dan semangat kolektif dalam memperjuangkan pendidikan
yang lebih baik. Kegiatan ini membuktikan bahwa komunikasi, sinergi, dan
kolaborasi adalah kunci utama dalam mengatasi tantangan pendidikan dan
menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan inspiratif.
Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasinya, di penghujung acara tersebut Korwil Disdikbud memberikan sertifikat penghargaan kepada tiga narasumber yang
berperan dalam kegiatan tersebut, yaitu: Anggun Pribowo, S.Pd, Istiyaningsih, S.Pd.
, dan Ira Aulia Sudiawati, S.Pd. (Makruf S Marmah)
Rabu, 01 Oktober 2025
Sepenggal PROSA PUISI Kagem IBU KIRYATI, S.Pd.
Tak ada perjalanan yang utuh tanpa perpisahan, yang merayap lembut dalam setiap helaan nafas. Ia datang tanpa salam, dan menyapa dengan keheningan yang dalam, sembari mengajarkan kita tentang arti melepaskan. Kami tahu, betapa beratnya meninggalkan tempat yang telah menjadi nafas dan jiwa Ibu, tempat di mana ribuan cerita terukir dan tawa menyatu dalam keabadian.
Namun, kami yakin, di ujung jalan ini, terhampar kisah-kisah
baru yang telah menanti dengan sabar, menunggu Ibu mengukir perjalanan indah
yang pantas dinikmati setelah segala pengabdian yang tulus dan tanpa lelah
selama ini. Dari dasar hati kami yang paling hening, kami mengantar doa-doa
tulus, terima kasih yang tak terucap atas setiap tetes pengorbanan, setiap
kehangatan persahabatan, dan setiap pelajaran yang telah Ibu berikan dengan
sepenuh hati.
Kita pernah menenun bersama benang-benang cerita: tawa yang
mencerahkan hari, air mata yang menguatkan jiwa, dan canda yang menautkan hati
tanpa batas waktu. Ikatan ini seperti bait puisi abadi, yang akan terus bergema
di ruang-ruang kenangan, dan tak tergoyahkan oleh jarak dan waktu. Semoga
setiap langkah Ibu ke depan selalu diselimuti kesehatan, kesejahteraan, dan
kebahagiaan yang layak Ibu terima, sebagai balasan atas segala kebaikan yang
telah Ibu wariskan. (Makruf S Marmah)
Selasa, 30 September 2025
PENGHARGAAN GTK 2025 Telah Dibuka !
Penghargaan GTK 2025 adalah penghargaan yang diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan di Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, inovasi, dan kontribusi mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Terdapat 2 kategori penghargaan, yaitu Anugerah GTK dan
Apresiasi GTK yang pendaftarannya dibuka mulai 1 s.d. 14 Oktober 2025.
Unsur GTK: GTK di bawah binaan Kemendikdasmen yang meliputi:
- Guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB
- Pendidik nonformal (pamong belajar, tutor, atau pendidik PAUD)
- Kepala Satuan Pendidikan: Kepala Sekolah, Kepala SKB/PKBM dan Kepala Satuan PAUD/Pengelola PAUD
- Pengawas Sekolah dan Penilik
- Tenaga Kependidikan (tenaga administrasi sekolah, tenaga laboratorium sekolah, dan tenaga perpustakaan sekolah)
Unsur Tokoh Masyarakat
Tokoh Masyarakat merupakan individu selain GTK di bawah binaan Kementerian yang kiprahnya berdampak luas pada peningkatan kualitas pendidikan.
Yang berminat silakan unduh
paparan sosialisasinya pada tautan di bawah ini untuk mempelajari alur pendaftaran dan
persyaratannya
Unduh Paparan Penghargaan GTK 2025 di SINI
Senin, 29 September 2025
Pendampingan Satuan Pendidikan: Upaya Mengoptimalkan Program Prioritas Kemendikdasmen
Pengawas sekolah memiliki peran penting sebagai pendamping
satuan pendidikan dalam menyukseskan Program Prioritas Kemendikdasmen,
khususnya yang berkaitan dengan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH) dan
Pembelajaran Mendalam. Melalui pendampingan ini, pengawas membantu sekolah
menerapkan kebiasaan positif dan metode pembelajaran yang efektif dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam konteks Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH), pengawas bertugas memotivasi dan mengarahkan Kepala Sekolah dan guru dalam mengintegrasikan kebiasaan seperti gemar membaca, berdoa, pola hidup bersih dan sehat, berolahraga, serta rasa cinta tanah air dalam keseharian siswa. Pendampingan ini bertujuan untuk membentuk karakter anak yang unggul dan berdaya saing.
Sementara itu, dalam pembelajaran mendalam, pengawas memastikan proses pembelajaran dijalankan secara aktif, kritis, dan kreatif dengan fokus pada pemahaman konsep yang mendalam, bukan sekadar hafalan. Pengawas membantu guru mengembangkan strategi pengajaran yang mendorong siswa berpikir analitis dan menerapkan pengetahuan dalam kehidupan nyata.
Dengan perannya sebagai fasilitator, motivator, dan pengontrol kualitas, pengawas sekolah menjadi kunci keberhasilan Program Prioritas Kemendikdasmen. Pendampingan yang berkelanjutan dari pengawas memastikan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH), dan pembelajaran mendalam dapat diterapkan secara konsisten, sehingga menciptakan generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan kompeten. (Makruf S Marmah)
Kamis, 25 September 2025
Supervisi Akademik: Strategi Meningkatkan Profesionalisme Guru dan Kualitas Pembelajaran di Satuan Pendidikan
Strategi supervisi akademik yang efektif mencakup beberapa aspek penting, yaitu: observasi langsung proses pembelajaran, kolaborasi antar guru dan pengawas, serta penerapan teknik supervisi seperti mentoring dan coaching. Penggunaan teknologi juga dapat meningkatkan efektivitas supervisi, misalnya melalui rekaman pengajaran sebagai bahan evaluasi. Selain itu, keterlibatan siswa dan orang tua dalam memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran juga menjadi bagian dari supervisi yang menyeluruh dan responsif terhadap kebutuhan pembelajaran.
Dampak dari implementasi supervisi akademik yang baik terlihat pada peningkatan motivasi dan kepercayaan diri guru, pemahaman yang lebih mendalam terhadap kurikulum, serta peningkatan kemampuan pengelolaan kelas dan pemberian umpan balik kepada siswa. Hal ini muaranya akan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan dan memberikan hasil yang lebih baik bagi perkembangan akademik siswa. Oleh karena itu, peran aktif kepala sekolah dan komitmen semua pihak terkait sangat diperlukan untuk memastikan supervisi akademik terlaksana dengan fokus pada pengembangan profesionalisme guru dan peningkatan mutu satuan pendidikan. (Makruf S Marmah)
Jumat, 29 Agustus 2025
Jumat, 11 Juli 2025
Kahoot Quiz Jadi Media Interaktif dan Efektif dalam Sosialisasi Program Prioritas Kemendikdasmen di Korwilcam Kajoran
Pada hari Senin tanggal 7 Juli 2025, Korwil
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kecamatan Kajoran menggelar
kegiatan sosialisasi dan koordinasi Program Prioritas Kemendikdasmen. Acara
yang digelar di Aula SDN Sambak Kajoran ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi
pembukaan dan sesi pemaparan materi. Kegiatan yang diikuti oleh Kepala Sekolah,
dan perwakilan guru kelas dari masing-masing sekolah serta pengurus KKG Mapel
PAI, PJOK, dan Bahasa Inggris tersebut berlangsung dengan penuh antusias.
Acara diawali dengan menyanyikan
lagu Indonesia Raya, dan dilanjutkan
dengan pembacaan doa serta sambutan dari panitia penyelenggara. Rahmad
Iskandar, S.Pd. selaku ketua panitia menyampaikan apresiasi dan terima kasih
kepada segenap panitia dan seluruh peserta yang telah hadir tepat waktu
sehingga acara dapat dimulai sesuai rundown acara yang telah ditetapkan.
Korwil Disdikbud Kecamatan
Kajoran, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai
sarana sosialisasi dan koordinasi berkaitan dengan program prioritas
Kemendikdasmen, namun juga sebagai momentum untuk melaksanakan evaluasi dan
melakukan refleksi menjelang tahun ajaran baru 2025/2026. Hal ini penting agar
seluruh pihak dapat mempersiapkan diri secara optimal dan menyamakan persepsi
dalam pelaksanaan program pendidikan yang telah dicanangkan.
Sesi penyampaian materi menjadi
bagian yang sangat menarik, di mana pengawas selaku narasumber menerapkan
pembelajaran andragogi dengan metode yang interaktif dalam penyampaian materinya
dengan memanfaatkan Kahoot Quiz. Melalui metode tersebut para peserta dapat langsung
merasakan tentang tiga prinsip yang terdapat dalam Pembelajaran Mendalam (Deep
Learning) yaitu prinsip mindfull,
meaningfull, dan joyfull learning. Metode ini tidak hanya meningkatkan
pemahaman peserta, tetapi juga menambah semangat dan keterlibatan aktif peserta
selama sesi berlangsung.
Kegiatan sosialisasi dan
koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi di jajaran keluarga besar Korwil
Disdikbud Kecamatan Kajoran dalam mengimplementasikan program prioritas
Kemendikdasmen secara efektif. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang
komprehensif, diharapkan kualitas pendidikan di Kecamatan Kajoran semakin
meningkat dan mampu menjawab tantangan di tahun ajaran baru 2025/2026. (Makruf S Marmah)
Minggu, 15 Juni 2025
Pelepasan Siswa Kelas 6 SDN Pucungroto: Harmoni Seni Karawitan Meriahkan Perpisahan
SDN Pucungroto merupakan sekolah negeri yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang. Pada tanggal 14 Juni 2025, SD Negeri Pucungroto yang berlokasi di Desa Pucungroto, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, menggelar acara pelepasan siswa kelas 6 dengan penuh kemeriahan. Acara tersebut menjadi momen penting bagi para siswa yang telah menuntaskan pendidikan dasar mereka di sekolah yang dikenal potensial baik dari sisii kuantitas maupun kualitas.
Acara pelepasan siswa tersebut dihadiri oleh berbagai stake
holder terkait, di antaranya Koordinator Wilayah (Korwil) Disdikbud, Kepala
Desa Pucungroto, Komite Sekolah, serta para mantan guru SDN Pucungroto.
Kehadiran mereka menjadi salah satu bukti dukungan dan perhatian terhadap
kemajuan pendidikan di SDN Pucungroto.
Salah satu rangkaian acara yang menyita perhatian tamu
undangan adalah penampilan seni karawitan oleh siswa-siswi SDN Pucungroto yang merupakan
hasil bimbingan pelatih seni karawitan (Joko Susilo), dalam mengembangkan
bakat seni tradisional jawa. Dengan memainkan alat musik gamelan seperti
kendang, gong, saron, kempul, dan kenong para siswa berhasil memikat para tamu undangan dengan menunjukkan potensi seni budaya yang dimiliki.
Kepala SDN Pucungroto (Kiryati, S.Pd.) menyampaikan ucapan terimakasih
dan apresiasi kepada semua pihat yang telah berkontribusi sehingga agenda
pelepasan siswa kelas 6 dapat terlaksana. Dalam sambutannya, beliau juga tetap
berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan
pengembangan bakat siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik seperti
seni budaya.
Pelepasan siswa kelas 6 SDN Pucungroto tahun ini, menjadi
bukti nyata bahwa sekolah ini tidak hanya unggul dalam prestasi akademik,
tetapi juga aktif melestarikan seni dan budaya lokal. Dukungan dari berbagai
pihak serta penampilan seni karawitan yang memukau semakin memperkuat posisi
SDN Pucungroto sebagai sekolah potensial di wilayah Kecamatan Kajoran. (Makruf
S Marmah)
Jumat, 13 Juni 2025
SDN Kajoran 2 Lepas 21 Siswa Kelas 6, Siap Lanjutkan Pendidikan ke Jenjang SMP
Rabu, 28 Mei 2025
Kunjungan Takmir Masjid “AR-ROHMAN” Borobudur ke Masjid “JOGOKARIYAN” Yogyakarta: NGANGSU KAWRUH MANAJEMEN MASJID
Masjid Ar-Rohman Dusun Janan Borobudur adalah salah satu masjid yang berada di jantung kota Borobudur, tepatnya di Jalan Pramudya Wardhani Borobudur Magelang. Belum lama ini, tepatnya pada tanggal 11 Mei 2025, Takmir Masjid Ar-Rohman melakukan kunjungan studi referensi ke Masjid Jogokariyan Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali ilmu (ngangsu kawruh) terkait manajemen masjid yang efektif dan inovatif, guna meningkatkan kualitas pengelolaan Masjid.
Masjid Jogokariyan dikenal sebagai salah satu masjid dengan manajemen terbaik di Indonesia yang mampu menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Pengelolaan masjid ini mengedepankan kompetensi pengurus dan wawasan luas tentang manajemen sehingga masjid dapat berfungsi sebagaimana pada masa Rasulullah SAW, yakni 70% digunakan sebagai gerakan sosial dan 30% untuk ibadah.
Dalam kunjungan tersebut, takmir Masjid Ar-Rohman mendapakan pelajaran tentang berbagai aspek manajemen masjid, mulai dari struktur organisasi, budaya organisasi, hingga manajemen sumber daya manusia yang melibatkan warga sekitar masjid secara aktif. Pendekatan ini terbukti telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat sekitar dan menjadikan Masjid Jogokariyan sebagai inspirasi pengelolaan masjid di seluruh Indonesia.
Selain itu, takmir Masjid Jogokariyan juga berbagi strategi komunikasi yang persuasif dan personal dalam membangun hubungan dengan jamaah dan masyarakat, termasuk mengadakan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan komunitas muslim maupun non-muslim. Hal ini turut mendukung kemakmuran masjid dan kenyamanan para pengunjungnya.
Kunjungan studi referensi ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Takmir Masjid Ar-Rohman untuk mengimplementasikan berbagai strategi dan sistem manajemen yang telah dipelajari, seperti program jamaah teraktif yang pernah diterapkan di beberapa masjid lain sebagai upaya mendorong jamaah lebih rajin beribadah dan aktif dalam kegiatan masjid. Dengan demikian, Masjid Ar-Rohman dapat berkembang menjadi pusat kegiatan umat yang lebih optimal dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Kegiatan studi referensi ini menunjukkan komitmen Takmir Masjid Ar-Rohman dalam meningkatkan kualitas pengelolaan masjid melalui pembelajaran dan adaptasi praktik baik dari masjid-masjid lain yang telah sukses dalam manajemen dan pemberdayaan jamaah. (Makruf S Marmah)
Selasa, 27 Mei 2025
Penyerahan Bantuan Dana Gotong Royong Anggota Pramuka Kwarran Kajoran untuk Korban Tanah Longsor di MI/RA Al-Huda Pandanretno
Kwarran Kajoran kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap
sesama dengan menyalurkan bantuan Dana Gotong Royong kepada MI/RA Al-Huda
Pandanretno yang baru-baru ini mengalami musibah tanah longsor. Kegiatan
penyerahan bantuan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Mei 2025, bertempat di
MI/RA Al-Huda Pandanretno. Acara tersebut dihadiri oleh Korwil Disdikbud
Kecamatan Kajoran, Waspendais, Ketua PGRI Cabang Kajoran, Pengurus K3S Kajoran,
Pengurus Andalan Ranting Kajoran, guru dan tenaga kependidikan dari MI/RA
Al-Huda Pandanretno, serta perwakilan dari pemerintah desa setempat.
Dalam sambutannya, Korwil Disdikbud Kecamatan Kajoran
menegaskan pentingnya semangat gotong royong dan kepedulian sosial dalam
Gerakan Pramuka, terutama dalam membantu meringankan beban masyarakat yang
terdampak bencana. “Bantuan Dana Gotong Royong ini merupakan wujud nyata dari
nilai-nilai kepramukaan yang mengajarkan kita untuk saling membantu dan peduli
terhadap sesama. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban yang
sedang tertimpa musibah dan memotivasi semua pihak untuk bangkit kembali setelah
musibah ini,” ujar Makruf Sodikin selaku Korwil Disdikbud Kecamatan Kajoran.
Sementara itu, Makmuriyah selaku Ketua Kwarran Kajoran menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan Pramuka Peduli
Kwaran Kajoran tersebut.
Musibah tanah longsor yang melanda MI/RA Al-Huda Pandanretno beberapa waktu lalu menyebabkan kerusakan pada beberapa fasilitas sekolah sehingga mengganggu aktivitas belajar mengajar. Dengan adanya aksi peduli dari anggota Pramuka Kwarran Kajoran diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan lancar. Selain itu, dengan kehadiran teman-teman anggota pramuka Kecamatan Kajoran, keluarga MI/RA Al-Huda Pandanretno merasa tersulut semangatnya untuk lekas bangkit dari musibah yang baru saja dialaminya. Demikian yang disampaikan oleh Titik Ernawati (Kepala MI Al-Huda Pandanretno) dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota Pramuka Kwarran Kajoran dengan masyarakat sekitar, khususnya di lingkungan pendidikan. Semangat kebersamaan dan kepedulian yang ditunjukkan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk dterus berkontribusi dalam membangun lingkungan yang lebih baik dan tangguh dalam menghadapi bencana. (Makruf S Marmah)
Jumat, 28 Februari 2025
PADUSAN: Dari Sungai ke Kolam Renang, Tradisi Menyucikan Diri Menjelang Ramadhan
Selasa, 04 Februari 2025
Apresiasi itu Wajib: Pentingnya Memberi Penghargaan kepada Guru
1. Meningkatkan Motivasi dan Semangat Kerja
Pemberian penghargaan kepada guru dapat menjadi sumber
motivasi yang besar. Ketika guru merasa dihargai atas usaha dan dedikasinya,
mereka akan lebih termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembelajarannya.
Penghargaan bisa datang dalam berbagai bentuk, mulai dari ucapan terima kasih
sederhana hingga penghargaan resmi seperti sertifikat atau piagam. Semua bentuk
apresiasi ini dapat membuat guru merasa diakui dan dihargai, yang pada
gilirannya akan meningkatkan semangat kerja mereka.
2. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif
Apresiasi terhadap guru juga berkontribusi pada terciptanya
lingkungan belajar yang positif. Ketika guru merasa dihargai, mereka akan lebih
bersemangat dalam mengajar dan lebih peduli terhadap perkembangan siswa. Hal
ini menciptakan suasana kelas yang lebih kondusif, di mana siswa merasa nyaman
untuk belajar dan berinteraksi. Lingkungan belajar yang positif sangat penting
untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif.
3. Mendorong Inovasi dalam Pembelajaran
Penghargaan juga dapat mendorong guru untuk berinovasi dalam
metode pengajaran mereka. Dengan adanya pengakuan atas usaha mereka, guru akan
lebih berani mencoba pendekatan baru dan kreatif dalam mengajar. Inovasi ini
tidak hanya bermanfaat bagi guru itu sendiri tetapi juga bagi siswa, yang
mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermanfaat.
4. Menjadi Teladan bagi Siswa
Ketika guru mendapatkan penghargaan, hal ini juga memberikan
contoh yang baik bagi siswa. Siswa akan belajar bahwa kerja keras dan dedikasi
akan dihargai, sehingga mereka terdorong untuk melakukan hal yang sama dalam
belajarnya. Apresiasi dapat menanamkan nilai-nilai positif seperti disiplin,
tanggung jawab, dan kerja keras pada generasi muda.
5. Menghargai Peran Guru dalam Masyarakat
Memberikan penghargaan kepada guru juga merupakan bentuk
pengakuan terhadap peran penting mereka dalam masyarakat. Guru adalah pilar
pendidikan yang membantu membentuk masa depan bangsa. Dengan menghargai
jasa-jasa mereka, kita turut serta dalam menghormati profesi pendidik dan
tenaga kependidikan, dan menunjukkan bahwa kita menghargai kontribusi mereka
terhadap pembangunan sumber daya manusia.
Memberikan apresiasi atau penghargaan kepada guru bukanlah
sekadar formalitas, tetapi merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam dunia
pendidikan. Dengan menghargai dedikasi dan kerja keras para pendidik dan tenaga kependidikan,
kita tidak hanya meningkatkan motivasi mereka tetapi juga menciptakan
lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa.
Apresiasi itu wajib, karena tanpa pengakuan atas usaha
mereka, kita mungkin akan kehilangan
semangat para pendidik dan
tenaga kependidikan yang telah berjuang keras untuk mencerdaskan
generasi penerus bangsa. Mari kita bersama-sama memberikan apresiasi kepada
para guru dan tenaga
kependidikan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa mereka! (Makruf S Marmah)
Sabtu, 01 Februari 2025
Rapat Kerja K3S Kecamatan Kajoran: Sinergi Meningkat, Prestasi Melesat
“Rapat
kerja tersebut
bertujuan untuk mengevaluasi kinerja tahun lalu serta merumuskan rencana kerja
untuk satu tahun ke depan”, demikian yang disampaikan
Nasokhah, S.Pd. selaku Ketua K3S dalam sambutannya. Sementara itu, Korwil
Disdikbud dalam sambutan dan pengarahannya menekankan pentingnya sinergi, kolaborasi, dan inovasi dalam meningkatkan kualitas
pendidikan.
Dalam rapat yang terbagi menjadi empat komisi
tersebut, pada intinya adalah penyampaian laporan tentang pencapaian dan tantangan yang
dihadapi selama satu
tahun sebelumnya. Komisi A yang membidangi kurikulum yang diwakili oleh
oleh Tri Gunarsih, S.Pd. melaporkan, bahwa
penyusunan dokumen KSP meskipun sudah selesai semuanya, namun tenggat waktu
yang telah disepakati untuk pengumpulan dokumen tersebut masih belum dapat ditepati.
Sehingga hal ini menjadi catatan tersendiri agar dapat menjaga komitmen untuk
tahun berikutnya.
Dari hasil pemaparan empat komisi, rata-rata masih
meninggalkan beberapa catatan yang harus diperbaiki/tingkatkan. Namun dari
komisi yang membidangi masalah prestasi siswa, untuk tahun kemarin sempat menorehkan
catatan yang membanggakan, yaitu ananda Wida Afifa Choirunnisa dari SDN
Sukomulyo mampu berbicara di level nasional, khususnya dalam cabang kriya di
gelaran FLS2N dan berhasil meraih juara harapan 1 tingkat nasional.
Setelah selesai
pemaparan/evaluasi dari setiap komisi, masing-masing
komisi melanjutkan untuk merancang rencana kerja untuk satu tahun ke depan. Rencana tersebut mencakup peningkatan
kompetensi guru dan tenaga kependidikan, prestasi siswa, pengembangan
program baru, serta kerjasama
antar lembaga guna
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Rapat kerja
yang berlangsung dari pagi sampai sore tersebut ditutup dengan harapan bahwa hasil dari rapat
kerja tersebut dapat
meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingani dan menghasilkan program yang lebih bermakna untuk
mendukung proses belajar mengajar di sekolah. (Makruf S
Marmah)
-
Acara pelepasan siswa-siswi kelas 6 SDN Kajoran 2 tahun pelajaran 2024/2025 berlangsung khidmad dan meriah pada hari Kamis, 12 Juni 2025...
-
SDN Pucungroto merupakan sekolah negeri yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang. Pada tanggal 14 Jun...
-
R apat K erja (Raker) Kelompok Kerja K epala K ekolah (K3S) “Dwija Rembug” Kecamatan Kajoran yang berfungsi sebagai evaluasi dan laporan...